Efek Rumah Kaca merupakan grup musik yang berasal dari Jakarta. Yang beranggotakan Cholil Mahmud (vokal utaman, gitar), Adrian Yunan Faisal (Vokal, bass, gitar), Poppie Airil (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para musik di Indonesia yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah merilis tiga album studio. Dan kali ini mereka mengeluarkan single terbaru nya yang berjudul Hijau berikut selengkapnya lirik lagu.
Lirik Lagu Efek Rumah Kaca - Hijau
Penyanyi : Efek Rumah Kaca
Judul lagu : Hijau
Album : Sinestesia
Label : Jangan Marah Records
Lirik Lagu Efek Rumah Kaca - Hijau
Ucapan miskin pemikiran
apa yang kau sodorkan hanyalah hasutan
ujan penuh kemunafikan
keracunan omong kosong
Banjir informasi, banyak kontradiksi
berhati-hati, awas jalan berduri
alunanya asal, jauh dari handal
tak masuk akan, kacau menjurus brutal
ngakunya seluar cakrawala
padahal hanya segitu saja
apa yang engkau bakar, inginnya bentrokan
hujatan kudapan andalan
apa yang engkau telan, gagasan pas-pasan
kebencian menjadi pegangan, keracunan omong kosong
Banjir informasi, banyak kontradiksi
berhati-hati, awas jalan berduri
alunanya asal, jauh dari handal
tak masuk akan, kacau menjurus brutal
ngakunya seluar cakrawala
padahal hanya segitu saja
ngakunya seluar cakrawala
padahal hanya segitu saja
maunya sempurna tanpa celah
ternyata retak dimana-mana
dipilang, dipisah, agar gampang diubah
biar mudah di olah
yang basah, alamiah, tanam di tanah
mestinya berfaedah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
yang plastik, problematik
mending diutak atik hiasan apik
yang organik, pemantik
diotak-atik berharap jadi listrik
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
padahal hanya segitu saja
ngakunya seluar cakrawala
padahal hanya segitu saja
maunya sempurna tanpa celah
ternyata retak dimana-mana
dipilang, dipisah, agar gampang diubah
biar mudah di olah
yang basah, alamiah, tanam di tanah
mestinya berfaedah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
yang plastik, problematik
mending diutak atik hiasan apik
yang organik, pemantik
diotak-atik berharap jadi listrik
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah
kita konsumsi sampah, kita produksi limbah